LOGO disdamkar
Beranda > Artikel > Edukasi 1000 Hpk Dalam Rangka Penanganan Stunting
Artikel

Edukasi 1000 HPK Dalam Rangka Penanganan Stunting

Posting oleh dp2kbp3alobar - 14 Sep. 2021 - Dilihat 2.127 kali

Apa yang dimaksud 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)?

1000 HPK adalah fase kehidupan yang dimulai sejak terbentuknya janin pada saat kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). Pada periode inilah organ-organ vital (otak, hati, jantung, ginjal, tulang, tangan atau lengan, kaki dan organ tubuh lainnya mulai terbentuk dan terus berkembang.

Mengapa 1000 HPK disebut sebagai periode emas?

1000 HPK disebut periode emas karena pada periode ini terjadi perkembangan yang sangat cepat sel-sel otak dan terjadi pertumbuhan serabut-serabut saraf dan cabang-cabangnya sehingga terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks. Perkembangan otak ini hampir sempurna yaitu mencapai 80%, sehingga akan menentukan kualitas manusia dimasa depan.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam periode emas anak agar optimal?

1. Asupan Gizi

Asupan gizi pada masa kehamilan adalah semua nutrisi yang didapat bayi berasal dari ibu. Bayi “memakan” apa yang dimakan ibu. Kebutuhan gizi akan meningkat pada fase kehamilan, khususnya energi, protein, beberapa vitamin dan mineral seperti zat besi, asam folat, kalsium serta nutrisi lain untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ibu hamil harus memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya karena dapat menentukan kesehatan seumur hidup seorang anak – termasuk faktor pencetus terhadap penyakit tertentu. Ibu hamil sebaiknya memakan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman.

Sedangkan pada masa setelah kelahiran sampai dengan usia anak 2 tahun, perlu diperhatikan asupan gizi diantaranya Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif hingga usia 6 bulan, ASI diteruskan hingga usia anak 2 tahun, dan Makanan Pendamping ASI (MPASI) sejak bayi berusia 6 bulan.

2. Stimulasi

Stimulasi harus dilakukan secara terus menerus, dilakukan baik oleh orang tua maupun pengasuh, dalam suasana yang menyenangkan dan melibatkan sebanyak mungkin bentuk stimulasi. Stimulasi bisa berupa stimulasi visual (merangsang penglihatan anak dengan melakukan kontak mata, bermain dengan mainan berbagai warna), auditory (merangsang pendengaran dan bahasa anak dengan mengajaknya bicara), taktil (merangsang sensor raba seperti dengan membelai anak) dan lainnya.

3. Pola Pengasuhan

Dengan pola pengasuhan yang baik maka kebutuhan kesehatan dan gizi, kebutuhan kasih saying dan kebutuhan stimulasi anak akan terpenuhi.

4. Perawatan Kesehatan

Anak yang sehat akan tercegah dari berbagai infeksi penyakit. Bila anak terkena infeksi akan mempengaruhi nafsu makan sehingga akan mengganggu pemenuhan gizi anak. Selain itu, untuk mencegah anak tertular penyakit infeksi, anak perlu diberikan imunisasi.

Apa saja manfaat asupan gizi bagi perkembangan janin selama masa kehamilan?

Asupan gizi selama masa kehamilan akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan sel-sel otak janin. Apabila asupan gizi tidak mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan dan keadaan ini berlangsung lama akan menyebabkan perubahan metabolisme dalam otak, akibatnya terjadi ketidakmampuan otak untuk berfungsi normal. Dalam keadaan yang lebih berat, kekurangan asupan gizi dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak, perkembangan motorik, sensorik dan pertumbuhan badan yang sehat serta pembentukan sistem kekebalan tubuh anak.

Apa yang dimaksid dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)?

IMD adalah memberikan kesempatan bayi untuk memulai menyusu pada ibunya sendiri segera setelah lahir, dengan meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi merayap dengan nalurinya sendiri mencari puting susu ibu untuk menyusu. IMD dilakukan setidaknya 1 jam atau lebih, sampai bayi selesai menyusu sendiri.

Apa itu kolustrum?

Kolustrum adalah Air Susu Ibu (ASI) pertama keluar yang berwarna kekuningan, dan diproduksi dalam beberapa hari setelah persalinan.

Apa saja kandungan dan kegunaan yang terdapat dalam kolustrum?

  1. Zat antibody : melindungi terhadap infeksi dan alergi.
  2. Banyak sel darah putih : melindungi terhadap infeksi.
  3. Pencahar : membersihkan mekonium (kotoran yang dihasilkan bayi selama dalam Rahim), membantu mencegah bayi kuning/ikterus.
  4. Faktor-faktor pertumbuhan : membantu usus berkembang lebih matang dan mencegah alergi.
  5. Kaya vitamin A : mengurangi keparahan infeksi dan mencegah penyakit mata.

 

Apa manfaat IMD untuk bayi?

  1. Menurunkan angka kematian bayi karena hypothermia (suhu badan rendah dibawah 35 derajat Celsius) karena dada ibu dapat menghangati bayi dengan suhu yang tepat.
  2. Bayi mendapatkan kolostrum yang kaya akan anti bodi, penting untuk perkembangan usus dan ketahanan bayi terhadap infeksi.
  3. Bayi akan terhindar dari bakteri meskipun tanpa dibersihkan maupun tak dilapisi pembungkus karena bayi akan memperoleh zat kekebalan dari ASI.

 

Apa manfaat IMD untuk ibu?

  1. Ibu dan bayi menjadi lebih tenang.
  2. Jalinan kasih saying ibu dan bayi lebih baik.
  3. Sentuhan, jilatan, usapan pada puting susu ibu akan merangsang pengeluaran Air Susu Ibu (ASI).
  4. Membantu kontraksi rahim, mengurangi resiko pendarahan, dan mempercepat pelepasan plasenta (tali pusar bayi).

 

Apa yang dimaksud dengan ASI Eksklusif?

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman yang lain, termasuk air putih sampai bayi berusia 6 bulan. Obat-obatan diperbolehkan selama ada petunjuk dokter atau petugas kesehatan.

Mengapa ASI penting diberikan hingga usia 2 tahun?

Karena ASI tetap yang terbaik dan kaya nutrisi dibandingkan dengan susu formula, dalam ASI mengandung zat anti bodi yang bermanfaat bagi kekebalan tubuh dari serangan virus dan bakteri, serta dapat mencegah resiko alergi dan asma pada anak.

Jika ASI tidak diberikan?

Bayi sama sekali tak memperoleh Air Susu Ibu (ASI), pertumbuhannya bisa tetap optimal, selama pemberian sufor alias susu formulanya bagus.

Sufor diberikan secara tepat, mulai dari takaran (tidak terlalu encer atau pekat), jumlah (sesuai kebutuhan sehingga anak tidak kegemukan atau kekurangan gizi), hingga teknis kombinasinya dengan makanan lain (jangan sampai anak tak mau makan dan diganti dengan minum susu yang sebanyak mungkin). Selain itu, sufor harus benar-benar higienis atau terjaga kebersihannya.

Apa yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI?

  1. Usia bayi sudah cukup aman (usia 6 bulan) untuk diberikan makanan.
  2. Bayi sudah menunjukkan tanda kesiapan menerima makanan padat seperti kepala sudah tegak, refleks menelan sudah baik.
  3. Frekuensi dan jumlah takaran pemberian, serta tekstur makanan sesuai usia bayi.

Artikel diatas dikutip dari Materi Promosi dan Konseling Kesehatan Reproduksi bagi Kelompok Kegiatan yang digandakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Bali yang dipaparkan dalam acara Pembinaan Keluarga Berencana di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Busungbiu, Kamis (25/06). Acara ini mengundang Pembantu Pembina Keluarga Berencana tingkat Desa (PPKBD)/Sub PPKBD dalam rangka meningkatkan peran serta Institusi Masyarakat Pedesaan dalam Program Keluarga Berencana dan secara khusus mengenai Baby Boom disaat pandemi Covid-19. Acara yang menghadirkan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Buleleng dan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Buleleng membahas 3 materi yakni; Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), Pertumbuhan dan Perkembangan Balita, serta Kesehatan Reproduksi Balita.